AUM Healthy Apparel, merek pakaian aktif dari Bali, mengusung moto sederhana: memberikan kecerahan warna di pusat kebugaran dan studio olahraga di mana saja.
Diluncurkan pada tahun 2016, AUM menggabungkan kecintaan kedua pendirinya, I Gede Putu Anggita Prathama (‘Anggi’) dan Ni Made Dwi Agam Armini (‘Dwi’) pada desain grafis dan yoga, yang kemudian menuntun mereka untuk menciptakan kembali pakaian olah raga yang selama ini terkesan polos dan tidak mengesankan.
“Kami akhirnya merasa cocok mengembangkan usaha di bisnis pakaian yoga. Produk ini diminati, ada orang yang membeli produk kami, dan sesuai dengan selera pasar di Bali,” kata Dwi.
Ketika legging dan atasan produksi mereka yang dicetak dengan warna cerah serta dihiasi motif naga, bunga, dan lainnya mulai laku keras, Anggi dan Dwi berinvestasi dalam mesin cetak in-house berkualitas tinggi untuk memastikan mereka dapat memenuhi permintaan yang kian meningkat. Namun, mereka membutuhkan sistem komunikasi yang terintegrasi untuk mengelola interaksi dengan pelanggan yang kian berkembang, sekaligus memproduksi 500 produk pesanan setiap bulan. Pada bulan Januari 2019, AUM beralih ke aplikasi WhatsApp Business.
Proses standardisasi keterlibatan pelanggan membuat AUM lebih responsif, jelas Anggi. Dengan lebih sedikit pertanyaan dalam sistem yang luput dari pengawasan, penjualan telah meningkat sebesar 20 persen. Fitur profil bisnis pada aplikasi WhatsApp Business membantu pelanggan yang ingin mengambil pesanan mereka secara langsung menemukan lokasi AUM dengan lebih mudah. Selain itu, fitur Label memungkinkan Anggi dan Dwi melacak interaksi mereka secara lebih efisien — pelanggan baru, pembayaran yang tertunda, dan pesanan berulang. Sekarang AUM menerima 90 persen pesanannya — pelanggan individu dan grosir — melalui aplikasi.
Anggi mengatakan bahwa pelanggan mereka yang kebanyakan kaum wanita lebih suka "chat dan meminta detail selengkapnya" sebelum membeli. Salah satu pelanggan AUM merasa senang karena ia dapat mendapatkan detail yang dibutuhkannya melalui WhatsApp. Sementara pelanggan lain, seorang instruktur yoga, melakukan semua pemesanan melalui aplikasi WhatsApp Business.
Anggi dan Dwi berfokus untuk menguatkan kehadiran lokal AUM, termasuk pembukaan toko di Ubud, yang merupakan tujuan retret yoga yang populer. Kemampuan berinteraksi dengan lebih banyak pelanggan melalui WhatsApp membuat Anggi dan Dwi merasa yakin bahwa mereka telah menambah lebih banyak warna dan gaya pada aktivitas kebugaran di Bali dan sekitarnya.