DYA DHAIRYA
Bisnis Rendy Ekaputra bermula dari bahan-bahan sisa milik ibunya.
Sebagai wirausahawan pemula, pada tahun 2011 Rendy mengumpulkan sisa bahan dari bisnis tas tangan ibunya dan membuat lima tas kreasinya sendiri. Dengan terjualnya ketiga tas hasil kreasinya, diluncurkanlah DYA DHAIRYA, merek tas dan aksesori di Yogyakarta.
Saat ini, Rendy mempekerjakan 25 orang pengrajin untuk membuat tas berbahan kulit dan kanvas. Ia mengatakan bahwa permintaan untuk tas, dompet, dan tas laptop telah tumbuh secara stabil. Dengan tim penjualan DYA DHAIRYA yang menangani pertanyaan pelanggan yang terus meningkat dari seluruh Indonesia dan Malaysia, Rendy ingin memastikan bahwa komunikasi dilakukan dengan konsisten dan rapi.
Oleh karena itu, pada bulan Juni 2018, DYA DHAIRYA mulai menggunakan aplikasi WhatsApp Business. Mereka menerima sekitar 20 pertanyaan pelanggan baru setiap hari, 70 persen di antaranya menghasilkan penjualan.
”Melalui WhatsApp Business, kami dapat mempersonalisasi percakapan dan dapat lebih persuasif kepada pelanggan yang pada awalnya hanya ingin bertanya tentang produk kami dan belum memutuskan untuk membeli,” ungkap Rendy.
DYA DHAIRYA menerima sekitar 20 pertanyaan pelanggan baru setiap hari, 70 persen di antaranya menghasilkan penjualan
Fitur label pada aplikasi WhatsApp Business membantu DYA DHAIRYA mengorganisasi pertanyaan dan pesanan para pelanggan. Selain itu, fitur pesan di luar jam kerja memungkinkan usahanya tetap beroperasi di luar jam kerja reguler.
“Saya bekerja di siang hari, jadi saya hanya bisa melihat-lihat produk mereka dan mengirim pertanyaan di malam hari saat mereka sudah tutup. Mereka selalu membalas dengan cepat dan besoknya mereka mengirimi saya foto-foto tas melalui WhatsApp,” ungkap seorang pelanggan yang tinggal sekitar 1.400 kilometer di Kalimantan Selatan.
Rendy ingin memperluas jangkauan mereknya dan berfokus untuk menemukan cara memperkenalkan hasil karyanya yang unik dan serbaguna ke lebih banyak pelanggan.
"Saya memulai tanpa pengetahuan apa pun mengenai bisnis tas," katanya. “Saya berharap DYA DHAIRYA akan menjadi merek terpopuler bagi wanita di Indonesia.”
Dengan aplikasi WhatsApp Business yang memungkinkan usaha rintisan Rendy terhubung dengan pelanggan seperti yang dilakukan oleh bisnis yang lebih besar, ini adalah awal yang sangat menjanjikan.
