Yason Peter Salim memiliki keahlian untuk mengubah bahan karet yang biasa saja menjadi produk yang praktis dan kreatif, mulai dari magnet sampai ke tatakan gelas, dari penggulung kabel hingga gantungan kunci. Setelah bekerja sama dengan temannya di bidang percetakan karet pada tahun 2014, Yason memulai bisnisnya sendiri pada tahun 2016 dengan mendirikan FOG Rubberindo Semarang, sebuah bisnis pernak-pernik karet made-to-order.
WhatsApp adalah metode andalan bagi Yason untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Namun seiring dengan semakin meningkatnya pertanyaan dari berbagai klien, termasuk biro perjalanan wisata dan badan amal, Yason menginginkan metode yang dapat dengan rapi mengelola informasi kliennya serta memisahkan antara chat pribadi dan chat bisnis. Yason, yang mempekerjakan 14 orang dari daerah sekitar, memutuskan untuk beralih ke aplikasi WhatsApp Business pada tahun 2018 agar usahanya dapat berjalan secara profesional.
Saat ini, semua pertanyaan untuk FOG Rubberindo ditangani melalui aplikasi WhatsApp Business, di mana 70 persen di antaranya berakhir pada pemesanan. Yason mengemukakan bahwa fitur katalog mempermudah pelanggan untuk menelusuri produk yang ditawarkan. "Fitur profil bisnis, dengan semua informasi yang tersedia di sana, membantu untuk membangun kesan profesional akan usaha kami, dan memastikan bahwa kami adalah bisnis yang sah. Hal ini membangun kepercayaan klien pada kami."
“WhatsApp membuat proses pemesanan kepada mereka menjadi mudah, karena Yason menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan cepat," ungkap salah seorang langganan Yason yang telah berulang kali memesan tag tas dan gelang karet untuk bisnis selamnya yang berlokasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sekitar 1.500 km dari lokasi FOG Rubberindo.
Yason mengatakan bahwa minat pelanggan atas produk yang ditawarkannya cukup mengejutkan. Keberadaan aplikasi WhatsApp Business telah membantu Yason untuk mengelola pertumbuhan FOG Rubberindo dengan lebih efisien. Oleh karena itu, mengalih dayakan (outsource) pekerjaan tidak lagi sebanyak seperti sebelumnya, sehingga lebih banyak hal yang dapat ia kerjakan sendiri. Dengan peluang untuk dapat menjalankan sendiri seluruh proses produksinya, Yason menjadi lebih percaya diri untuk membuat gadget karet unik yang menarik perhatian pelanggan.