Sebagai ungkapan selamat datang kepada tamu-tamu atasannya yang berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, Hardjo Sriyono (Sri) membuatkan mereka bawang goreng, camilan khas lokal, yang cepat menjadi populer. Empat puluh tahun kemudian, camilan renyah tersebut menjadi fondasi berdirinya Bawang Goreng Hj. Mbok Sri. Bisnis keluarga ini sekarang dilanjutkan oleh cicit laki-laki Sri yang berusia 19 tahun, Adhi Wahyu Prasetya, yang sekarang membantu membesarkan bisnis.
Seiring perkembangan bisnis, rekomendasi dari mulut ke mulut mendatangkan banyak orang dari jarak ribuan kilometer ke toko mereka untuk membeli makanan ringan seperti abon ikan, kacang mete goreng, dan produk unggulan bawang goreng — yang biasanya digunakan sebagai pelengkap masakan Indonesia.
Adhi memperkenalkan aplikasi WhatsApp Business pada bulan Agustus 2018 kepada keluarganya, dengan keinginan untuk memodernisasi cara bisnis keluarga ini berkomunikasi dengan para pelanggan.
Fitur profil bisnis membantu pelanggan — terutama mereka yang memutuskan untuk berbelanja oleh-oleh di menit terakhir dalam perjalanan ke bandara — untuk menemukan lokasi Bawang Goreng Hj. Mbok Sri dengan lebih mudah. Sementara itu, fitur balas cepat membantu Adhi untuk berkomunikasi lebih cepat dengan lebih banyak pelanggan.
Selain penjualan langsung di toko, aplikasi WhatsApp Business menjadi sumber penghasilan paling penting bagi Bawang Goreng Hj. Mbok Sri. Sejak beralih ke aplikasi WhatsApp Business, Adhi mengatakan bahwa keseluruhan penjualan telah meningkat sebesar 30 persen.
Para pelanggan — bahkan yang berdomisili di Jakarta, sekitar 2.500 km dari lokasi bisnisnya — juga senang berinteraksi dengan Bawang Goreng Hj. Mbok Sri melalui WhatsApp.
“Saya belum pernah ke Palu tapi saya telah melakukan lima pembelian melalui WhatsApp,” ujar seorang pelanggan yang menerima kiriman kudapan favoritnya setelah melakukan pemesanan. “Saya juga membagikan nomor WhatsApp Bawang Goreng Hj. Mbok Sri ke teman-teman dan rekan-rekan yang berkunjung ke sana.”
“Cara ini menghemat waktu dan jarak. Saya hanya perlu mengirim pesan ke nomor WhatsApp mereka dan mereka akan memproses pesanan saya,” jelas pelanggan lain.
Orang tua Adhi selalu mencoba teknik baru untuk menjaga kualitas bawang goreng mereka dan dengan bantuan aplikasi WhatsApp Business. Sementara Adhi menjalankan perannya untuk meneruskan bisnis warisan keluarga ini.