Selama bertahun-tahun Sabrina Mustopo menjelajah ke seluruh dunia untuk membantu pemilik usaha menjalankan program pertanian berkelanjutan. Pada tahun 2013, Sabrina merealisasikan nasihatnya sendiri dengan meluncurkan Krakakoa, sebuah perusahaan penghasil cokelat batangan dan bubuk di mana bahan bakunya dipasok oleh sekitar 1.000 petani dari provinsi asalnya, Lampung, Sumatra.
Sabrina mengelola tim yang terdiri dari 60 orang, dan produknya dijual di lebih dari 135 toko di Indonesia dan seluruh dunia — mulai dari Singapura hingga Belgia. Dengan permintaan produk yang terus meningkat, kehadiran bisnis online yang berkembang, dan sistem back-end yang kecil, Sabrina mengatakan bahwa Krakakoa membutuhkan sistem keterlibatan pelanggan yang lebih efisien.
Pada bulan November 2018, Sabrina beralih ke aplikasi WhatsApp Business untuk menjalankan operasi pemasaran produk perusahaannya.
Pemilik Krakakoa ini memuji bahwa layanan perpesanan pribadi telah mendorong peningkatan pesanan sebesar 40 persen dan pendapatan usahanya mengalami pertumbuhan sebesar 40 persen di saat yang sama. Lebih lanjut, Sabrina menambahkan bahwa timnya dapat memenuhi permintaan global secara lebih baik melalui aplikasi WhatsApp Business.
Fitur label aplikasi WhatsApp Business membantu pembuat cokelat artisan ini — yang produk terlarisnya mencakup camilan cokelat serta cokelat batangan dengan rempah, cabai, dan lada hitam — untuk mengidentifikasi pelanggan baru dan lama. Selain itu, fitur pesan di luar jam kerja memungkinkan Krakakoa untuk berkomunikasi secara lebih aktif dengan pelanggan global.
Pelanggan pun senang berinteraksi dengan Krakakoa melalui WhatsApp.
"Dibanding dengan mengirimkan pesan melalui situs web online mereka, komunikasi ini lebih langsung... [WhatsApp Business] sangat efisien," kata seorang pelanggan yang memesan produk Krakakoa dari Amerika Serikat.
Sebagai produsen cokelat terbesar ketiga di dunia, Sabrina yakin bahwa Indonesia harus lebih kompetitif dan petani cokelat Indonesia perlu mendapat pengakuan lebih luas. Melalui Krakakoa, ia membagikan komoditas terbaik provinsinya kepada pecinta cokelat di Indonesia dan seluruh dunia.