Portblue

Bagi Jangkar Bawono, bekerja sebagai pegawai tetap pemerintah — seperti yang dilakukan orang tuanya — tidak cocok untuknya. Di lingkungan yang menganggap bahwa bekerja sebagai pegawai negeri adalah pilihan karier yang aman, Jangkar ingin menempuh jalan yang berbeda.

Pada tahun 2015, saat masih di bangku kuliah, Jangkar mulai bekerja bersama pengrajin lokal untuk membuat sepatu kulit yang dipasarkan kepada teman-temannya. Inisiatif ini menjadi cikal bakal didirikannya Portblue, usaha sepatu kulit pria milik Jangkar.

Kabar mengenai desain Jangkar yang unik dan sepatu buatan tangan karyanya menyebar dengan cepat. Tidak lama kemudian, Portblue yang tengah merintis perjalanannya untuk menjadi merek papan atas, mampu menciptakan kesempatan dan lapangan pekerjaan tetap bagi para pengrajin di Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai bisnis online, Portblue menggunakan WhatsApp Business untuk berkomunikasi dengan para pelanggan. Jangkar mengatakan bahwa Portblue menjual sekitar 800 hingga 1.400 pasang sepatu setiap bulan, di mana 80 persen penjualannya dilakukan melalui WhatsApp Business.

Jangkar mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka WhatsApp Business akan sangat efisien untuk usaha yang dijalankannya. Memiliki akun bisnis terkonfirmasi membantu perusahaan milik Jangkar membangun kepercayaan konsumen, sementara fitur balas cepat dari WhatsApp Business memampukan timnya untuk menjawab pertanyaan para pelanggan dengan lebih efisien.

Bagi Aulia Habarah, salah seorang pelanggan sepatu Jangkar, WhatsApp memberikan tambahan kenyamanan saat menemukan sepatu yang dicari. Aulia mengirim pesan melalui WhatsApp untuk mencari informasi mengenai sepasang sepatu sebelum memutuskan untuk membelinya. Dia bahkan tidak perlu pergi ke mana-mana untuk membeli hadiah yang tepat untuk kekasihnya.

Agus Purwanto, pelanggan Portblue yang lain, bercerita bahwa dirinya sering mengambil foto suatu produk yang disukainya, mengirimkan foto tersebut ke Portblue melalui WhatsApp, sekaligus menanyakan ketersediaan dan ukuran sepatu yang dimaksud. Penggunaan WhatsApp oleh Portblue meyakinkan Agus bahwa pertanyaan yang dikirimkannya akan segera ditanggapi. Agus cukup melakukan chat dengan layanan pelanggan melalui WhatsApp setiap kali dia ingin mengajukan suatu pertanyaan.

Kepuasan dalam memenuhi permintaan pelanggan, membangun loyalitas merek yang langgeng, dan kesempatan untuk melihat mimpinya sebagai wirausahawan terwujud, menjadikan usaha ini sebagai pilihan yang layak bagi Jangkar.