Ikan asap selalu menjadi oleh-oleh yang banyak diburu oleh turis yang berkunjung ke kepulauan Maluku di sebelah timur Indonesia. Namun, bagi Julika Rina Hutapea, kepulauan ini menawarkan jauh lebih banyak lagi.
Pada tahun 2010, ia membuka kios di kota Ambon, destinasi wisata yang populer, untuk menjual produk khas wilayah tersebut: minyak kayu putih – hasil sulingan daun pohon Myrtaceous yang tumbuh di kepulauan tersebut – bagea, makanan ringan buatan lokal yang keras dan berbentuk bulat, tetapi akan berubah menjadi lunak dan kenyal setelah dicelup ke dalam teh atau air, dan masih banyak lagi. Setahun kemudian, Julika mengembangkan kiosnya yang berukuran 2x2 meter menjadi toko permanen dan The Ambon Manise Shop – destinasi satu atap yang menawarkan berbagai makanan ringan dan oleh-oleh buatan lokal – pun berdiri.
Pada Desember 2018, bisnis Julika telah berkembang dan ia mengelola empat toko di seluruh penjuru Ambon. Awalnya, WhatsApp membantu menghubungkan Julika dengan pelanggannya di seluruh Indonesia, bahkan hingga jauh di Belanda, di mana orang-orang keturunan Maluku tetap menunjukkan ketertarikan akan apa yang ditawarkan oleh wilayah ini. Agar proses jangkauan bisnisnya dapat menjadi lebih profesional dan mengelola hubungan pelanggan dengan lebih baik, Julika mengalihkan mengelola operasi bisnis The Ambon Manise Shop ke aplikasi WhatsApp Business.
Julika mengatakan profil bisnis di aplikasi ini telah meningkatkan kredibilitas mereknya. Ia juga mengungkapkan bahwa, "fitur katalog sangat berguna untuk menampilkan produk-produk unggulan kami sehingga memudahkan pembeli untuk menemukannya." Sejak beralih ke aplikasi WhatsApp Business, pertanyaan pelanggan telah meningkat antara 20 hingga 30 persen. Dan saat ini, 80 persen dari semua pertanyaan – mengenai semua produk mulai dari mutiara hingga produk baja putih premium – berakhir dengan penjualan.
"Komunikasi melalui WhatsApp terasa lebih personal dibandingkan dengan platform lain; Saya selalu mendapat jawaban yang cepat,” ujar salah satu pelanggan Julika yang tinggal di Jakarta, sekitar 2.736 kilometer dari Ambon. "Saya pernah berkunjung ke Ambon dan bawa oleh-oleh minyak kayu putih. Kalau saya perlu lagi, saya hanya perlu klik tautan WhatsApp yang ada di situs web Ambon Manise dan pesan."
Berbagai makanan ringan dan oleh-oleh khas lokal hanyalah permulaan dari rencana bisnis besar Julika. Merasa yakin bahwa kepulauan Maluku di Indonesia memiliki potensi wisata yang belum banyak dikenal, ia ingin menawarkan layanan seperti tur ke situs-situs bersejarah beserta akomodasinya. Sekarang, dengan aplikasi WhatsApp Business yang akan membantu Julika untuk membagikan keindahan tanah kelahirannya kepada lebih banyak orang, ekspansi yang ambisius berada di dalam jangkauannya.