Sebelum menyiapkan komunitas Anda di WhatsApp, tetapkan tujuan Anda: untuk berbagi informasi mengenai kegiatan sekolah, memberikan dukungan untuk kesejahteraan siswa dan staf sekolah, berbagi praktik terbaik dan materi pengajaran baru, atau hal lainnya? Dengan menetapkan tujuan, Anda akan dapat memutuskan siapa saja anggota yang akan diikutsertakan ke dalam komunitas dan di grup mana mereka akan bergabung. Anda dapat membuat atau menambahkan grup berikut:
- guru berdasarkan kelas atau mata pelajaran;
- staf nonguru;
- orang-orang yang mengerjakan proyek yang berbeda-beda;
- orang tua murid berdasarkan kelas atau tingkatan;
- kelas dengan guru sebagai admin grup;
- anggota tim olahraga atau kegiatan sekolah lainnya.
Tujuan komunitas yang jelas dapat membantu tim admin dan anggota Anda untuk memahami mengapa sebagian grup ditambahkan ke dalam komunitas dan mengapa grup yang lain tidak. Misalnya, jika salah satu tujuan Anda adalah untuk berbagi informasi terbaru terkait sekolah, Anda perlu mempertimbangkan untuk menambahkan grup orang tua murid yang anak-anaknya tergabung sebagai pemain sepak bola di sekolah dan berbagi informasi mengenai jadwal latihan dan peralatan yang dibutuhkan. Sedangkan, grup orang tua yang dibentuk berdasarkan kepedulian sosial yang sama tidak akan ditambahkan.
Anggota dari grup tertentu, seperti grup kelas, dari tahun ke tahun bisa jadi berubah. Dalam kasus ini, menghapus grup tersebut dan membuat grup baru untuk kelas yang baru akan lebih mudah dilakukan. Grup lainnya, seperti grup olahraga, grup belajar, atau grup yang dibuat untuk mengerjakan proyek, bisa jadi akan lebih sering dihapus dan ditambahkan. Beberapa grup, seperti asosiasi orang tua murid atau staf nonguru, lebih cenderung tetap konstan. Meskipun beberapa anggota mungkin telah ditambahkan dan dikeluarkan dari waktu ke waktu. Jika sebagian besar grup perlu dihapus setiap tahunnya, menonaktifkan komunitas dan membuat komunitas yang baru mungkin akan lebih mudah dilakukan.